source : google images |
Hallo brosis, sudah lama sekali yah saya tidak menulis hehe, yah maklum karena kesibukan kerjaan dan kebetulan baru pindah ke rumah baru.
OK, sesuai judul disini saya cuman ingin share pengelaman saya ketika mengajukan KPR ke sebuah Bank.
KPR adalah satu2nya solusi bagi mereka yang ingin beli rumah tapi secara finansial mereka tidak memiliki uang cash yang cukup namun masih mempunyai kemampuan untuk membayar cicilan.
Selain KPR juga masih ada opsi lain yaitu KPR developer ...bedanya apa ? bedanya klo KPR biasa kita pinjam uang ke bank, kalau KPR developer itu kita pinjam uang ke developer.
Beda lainnya adalah klo KPR bank syaratnya lebih banyak, termin KPR bank juga lebih panjang bisa ampe 25 tahun (tergantung umur kita waktu apply), kalau KPR developer biasanya syarat nggak seribet KPR Bank dan nggak enaknya biasanya terminnnya cuman sedikit (misal 5 tahun, tp tergantung developernya juga).
Tips Membeli Rumah Dengan KPR.
OK, sesuai judul disini saya cuman ingin share pengelaman saya ketika mengajukan KPR ke sebuah Bank.
KPR adalah satu2nya solusi bagi mereka yang ingin beli rumah tapi secara finansial mereka tidak memiliki uang cash yang cukup namun masih mempunyai kemampuan untuk membayar cicilan.
Selain KPR juga masih ada opsi lain yaitu KPR developer ...bedanya apa ? bedanya klo KPR biasa kita pinjam uang ke bank, kalau KPR developer itu kita pinjam uang ke developer.
Beda lainnya adalah klo KPR bank syaratnya lebih banyak, termin KPR bank juga lebih panjang bisa ampe 25 tahun (tergantung umur kita waktu apply), kalau KPR developer biasanya syarat nggak seribet KPR Bank dan nggak enaknya biasanya terminnnya cuman sedikit (misal 5 tahun, tp tergantung developernya juga).
Tips Membeli Rumah Dengan KPR.
- Jenis pekerjaan kamu haruslah pekerjaan yang di anggap aman oleh Bank. Beberapa pekerjaan akan ditolak KPRnya oleh bank meski pengasilannya per bulan sangat besar (misal pelaut, tukang tatto, dan sejenisnya).
- Pada waktu mengajukan KPR usahakan usia kamu semuda mungkin, karna pihak bank membatasi usia dengan kata lain saat usia kita 55 tahun cicilan sudah harus lunas !.
- Pastikan nggak punya histori yang buruk di bank / lembaga penyedia pinjaman yang melaporkan informasi debitur ke Bank Indonesia (kartu kredit, penjaman, dll)
- Hitung cicilannya, rumusnya cicilan = 30% - 40% dari total penghasilan.
- Tentukan lokasi yang dituju (misalnya Depok)
- Pilih perumahan yang memiliki kerjasama dengan Bank, ini penting!, knp ? karena jika developer sudah berkerja sama dengan bank urusan KPR akan lebih cepat.
- Jika daftar perumahannya sudah dapat, pilih developernya yang agak kredibel, bukan apa-apa hanya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dikemudian hari.
- Pilih harga rumah dengan skema cicilan yang paling masuk di keuangan anda..
- Pilih (kalau bisa) yang harga DP nya sudah all in !, maksudnya ? ya uang DP itu sudah termasuk semuanya, kita tidak membayar apa2 lagi (misalnya biaya notaris, balik nama, biaya kpr, biaya dll), jd kita pas sekali keluar uang didepan saja tidak diribetkan dengan biaya ini itu setelah akad !.
- Jika sudah ada yang cocok bisa langsung melakukan booking fee ke bagian marketingnya.