Sebagai bikers udah pasti 100% semua pernah ngalamin yang namanya rantai kendor .
Sejatinya rantai dari pabrikan di ciptakan awet sampai interval waktu tertentu tanpa penambahan pelumas ini dan itu, pada kenyataannya tidak semua medan/kondisi track itu ideal, klo di negara maju mungkin gak usah pake pelumas rantai sih OK secara jalannya mulus dan bersih ..
Nah klo untuk indonesia gmn ? ya u know lah ya jawabannya ....banjir, aspal berkerikil, becek dan berdebu ...atas dasar inilah mungkin para produsen berlomba2x membuat pelumas rantai motor ..
Trus pelumas yang baik untuk motor itu gmn sih ?
Klo boleh jujur saya juga nggak tau ! (hayah)... klo dipasaran sih yah banyak berbagai merk pelumas yang beredar .mulai dari yang harga 15rb-an per botol sampai ratusan ribu. Yang jelas pelumas yang berkualitas adl peluas yang bisa melunturkan karat dan tidak "akrab" dengan debu , maksudnya biar debu / kotoran tidak mudah menempel ke rantai !!, jd kebersian rantai tetap terjaga !!, untuk komposisi/ zat aditif yang baik mungkin pakar ahli kimia yang lebih ngerti ! (ada yang jurusan kimia ga? heehe).
Rantai pakai Oli Bekas atau Baru ?
Klo jawab pertanyaan diatas yang jelas untuk melumasi rantai dengan Oli Bekas sangatlah tidak recomemmed ..knp ? karna pada oli bekas sudah pasti terdapat kotoran sisa serpihan2x entah itu dari mesin or kotoran yang menempel.
Kalau pakai Oli Baru gmn ?
Nah, beberapa waktu hari yang lalu saya sempet service ke salah satu bengkel resmi Kawasaki hanya sekedar untuk melakukan pengencangan rantai. Saat di kencangin mekaniknya berkata :
Mekanik : Mas, kamu sering pake chain lube ya ?
Saya : Iya mas, emangnya knp ?
Mekanik : Wah klo bisa jangan mas, pelumas skr kualitasnya menurun kec km beli lasung yang jepang puny, pakein oli mesin aja..tapi yang baru, lebih lembut dalam melumasi rantai. Kamu liat aja sendiri rantai kamu antara sambungannya udah agak renggang ini karna rantainya bergesekan.
Saya : Oh gitu ya mas ? (hmm bener juga yah ? pikirku dlm hati).
Setelah ngomongin masalah rantai dengan mekanik diatas, saya kembali sejenak berpikir, emang iya klo pake oli baru lebih bagus dari pada pelumas khusus rantai ? sebagai orang awam saya cmn bisa mengandalkan logika saja ....
Kalau lingkungan yang bersih (misal seperti jalan di singapore) dimana debu / kotoran sangat minim, mungkin pake oli baru bisa jadi acuan, secara oli lebih lembut/kental drpd pelumas khusus rantai. Nah untuk di indo ? saya nggak saranin deh ..klo dipaksa bisa jadi seperti gumpalan daging menempel di rantai motor kamu.
Trus apa sih yang bisa membuat rantai itu cepet kendor (diluar masa pakai ya !)
- Rantai jarang dibersihkan/dilumasi -> gesekan akan lebih sering terjadi -> aus
- Suka betot gas secara tiba2x / ridingnya nggak ECO riding -> rantai tengang kendor tegang kendor karna ketarik2x -> timbul gesekan/tarikan berlebih pada sambungan -> aus
- Posisi gear depan dan belakang tidak lurus , ini biasanya kejadian jika kita ganti velg or swing arm yang akhirnya timbul lah gesekan antara rantai dengan gigi gear -> aus
- Sering banget knee down / Miring2x, gaya beban rantai yang arusnya kebawah (mengayun ke bawah) jd berubah menjadi agak menyamping -> mengakibatkan adanya tegangan pada sambungan pada rantai -> blm lagi pas waktu akan masuk ke gigi gear sudah pasti akan adanya gesekan .
yang mau nambahin silahkan ya .....
Emamg gmn sih ciri2xnya klo rantai itu kendor ?
- Rantai akan lebih berisik,
- Biasanya klo dibawa jalan, trus diliat dari samping, rantai seperti loncat2x...karna tingkat kerenggangan sambungan udah tidak sama satu dengan lainnya, hal ini bisa juga karna adanya kotoran. Monggo diliat rantai motogp waktu digeber ...loncat2x gak ? mulus bro ..itu pertanda sangat presisi part satu sam lain.
- Pengaruh ke akselerasi motor, katanya klo pindahin gigi jd susah (katanya looo)
- Melebihi batas ukuran kekecangan rantai yang ada di swing arm. Jadi klo udah mau mntok di grip terakhir mending lsg diganti aja .
- Dibuku manual juga ada bro jarak ideal tensioner rantai / tingkat kekendoran rantai , klo lbih dari yang diseperi dibuku ya artinya udah kendor, meski secara feeling nggak ada bedanya
Klo menurut saya ..jika dipakai untuk harian, lebih baik pakai yang ori pabrikan. Knp ? karna pabrikan udah pasti punya SOP nya, meski secara bentuk biasa aja tidak se "bling2x" produk after market.
Klo untuk after market emang jelek ? ya saya nggak bilang begitu, harus tau siapa produsen nya ..klo dia memang sudah dikenal OK kualitasnya ya silahkan ...cmn skr saya sebagai pembeli tau dari mana bahwa produk anda itu bgs ? dan kualitasnya diatas standart pabrikan ? :) emang ada hans-on benchmarknya ? atau cmn berdasarkan data statistik yang ditulis di atas kertas ? :)
Kok bisa rantai putus di jalan ?
ada beberapa alasan menurut logika saya
- Emang udah ada bugs nya dari pabrikan (meski jarang), aka APES
- Ridernya cmn bisa make aja :p
Sekian curhatan saya tentang rantai ....
0 comments:
Post a Comment