Brosist sekalian, MotoGP yang dilaksanakan di Sepang Minggu 25 Oktober 2015 kmren adalah pertarungan yang seharusnya tidak terjadi. Beberapa riders secara psikologis mengalami tekanan psikologis dan ini membuat pertarungan di sirkuit sudah tidak menjadi sportif dan kayaknya seperti nonton telenovela :p
Clash Motogp Sepang 2015 |
Marc Marquez Crash Argentina |
Di Argentina, Marc sempat jatuh saat mengejar Valentino Rossi yang mengakibatkan di tidak mendapat point dan Rossi akhirnya naik podium, dan hal tidak mengenakkan terjadi lagi di Assen yaitu dimana ketika Marc mengovertake Rossi di tikungan, Rossi melebar dan akhirnya masuk ke gravel dan hal ini membuat Rossi finish terdepan. Mungkin 2 hal ini yang menyebabkan Marc 'menyimpan' rasa kesal terhadap Vale. Race philip island (mungkin) menurut Marc jika dia podium pun di Philip Island, tidak akan membuat dia juara dunia dan sekarang diatas dia ada Jorge dan Rossi, karna (mungkin) Marc dengan Jorge tidak pernah ada masalah selama musim ini, plus Jorge masih satu negara dengan Marc oleh karena itu (mungkin) Marc mengambil strategi bagaimana caranya agar teman 1 negaranya bisa menang plus dengan modal rasa dendam.
Waktu race di philip island, kita merasa sangat terhibur dengan aksi 4 riders yang saling salip menyalip, dan buat kita sebagai orang awam itu mengasikkan TAPI tidak bagi mereka yang terjun langsung di aspal sirkuit. Kecurigraan datang dari Valentino Rossi yang menyatakan Marc sengaja 'mengatur' permainan dengan dia agar point Jorge bisa semakin dekat. Hal ini pun semakin diperjelas ketika Valentino Rossi mengatakan sesuatu yang bukan kebiasaannya di pressconn.
Berikut kutipan Valentino Rossi Setelah Race Philips island.
"If we analyze the lap times of the race, we see that Marquez had the fastest pace, but he played with us to let Lorenzo take the lead and escape, keeping me busy to fight with [Andrea] Iannone. Maybe he was hoping that [Dani] Pedrosa, [Cal] Crutchlow and [Maverick] Vinales would catch us and could be in between. He knew that the Ducati was faster than me on the straight. Every time he tried to pass me, he passed me again very aggressively. But then he slowed down so that Jorge could increase the gap. He did it to me three times clearly, but also on many other occasions. Jorge was not so strong at Phillip Island, so Marc managed the whole race, as he knew that in three laps he could catch Lorenzo and take the lead. In the end he made it. Well done! But his lucid strategy is scary"
Dan Berikut kutipan Marc Marquez
"I did my race. I don’t know why Rossi is saying this. I did an incredible last lap. I can help my teammate, not Jorge Lorenzo." So? mana yang bener ? hanya Tuhan dan merekalah yang tahu.
Masalah bertambah pelik ketika balapan di Sepang berlangsung, disana terlihat saat Marc di overtake oleh Jorge dianya hanya membiarkan saja (tanpa mencoba mempersempit lap time), dan saat Valentino Rossi mengovertake, dia (Marc) dengan sigap langsung menyalip balik Valentino Rossi, sempat terlihat Rossi melihat kebelakang dan mengayunan tangannya ke depan (entahlah apa maksudnya),yang jelas pada saat itu sangat terlihat sekali mereka berdua seperti 'perang' dan akhirnya Marc Marquez jatuh dan race directionpun memutuskan Rossi meenyalahi aturan dan mendapat hukuman harus start paling belakang di Valencia nanti.
Keputusan Race Direction terkait indisen crash di Sepang Malaysia
Race direction mengeluarkan 3 penalti point terhadap Valentino Rossi karna Race Direction menganggap Rossi gaya riding rosi tidak bertanggung jawab dan menyebabkan contact dengan rider yang lain, terlalu melebar saat ditikungan yang berujuan membuat rider (Marc) lain keluar lintasan / jatuh. Untuk Marc sendiri, Race Direction melihat adanya perlamnbatan kecepatan yang tidak konstan, tetapi Marc tidak menyalahi aturan dalam hal racing line, itulah knp Marc tidak di kenai penalti point oleh Race Direction. Dan hasilnya, Valentino Rossi hars start paling belakang di Valencia 8 November nanti.
Berikut penuturan Marc dan Rossi kepada Race DirectionMarc : Saya riding normal sepert biasnya, saya menunggu ban menjadi lebih baik agar bisa menyalip dan kadang harus menurunkan kecepatan.
Rossi : Marc dengan sengaja memperlambat laju balapan, dan melakukan hal-hal yang tidak adil menurut saya.
Menurut opini Race Direction, mereka berdua salah tetapi jika mengacu kepada buku aturan, Marc tidak melakukan contact, tidak melakukan pelanggaran sebagaimana yang disebutkan, tapi kita merasa tindakannya menyebabkan masalah kepada Rossi dan sayangnya Rossi melakukan reaksi yang melanggar aturan.
So? udah jelas kan ya skr, mana yang salah mana yang benar....
0 comments:
Post a Comment