[Opini] Emang Gedung Perkantoran Jakarta Aman Dari BOM ?

Brosist ....Jakarta adalah kota metropolitan, kota perekonomian indonesia, ibu kota negara indonesia dan bahkan ada yang mengatakan bahwa 80% uang itu beredar di Jakarta. Saya rasa nggak susah untuk menghancurkan perekonomin indonesia, tinggal buat situasi Jakarta tidak aman saja !, seperti yang terjadi hari kamis kemarin (Bom Sarinah), jika berkelanjutan efeknya apa ? para investor yang akan berbisnis ke indonesia akan hengkang dari indonesia, belum lagi nilai tuker dollar akan menguat, ujung2xnya akan banyak terjadi PHK di persuahaan2x, dan ujung2xnya kita sendiri yang akan terkena akibatnya.

Jl HM Thamrin - Jakarta (The Jakarta Post)

Seperti yang sudah2x, kalau manusia itu baru sigap / berubah jika udah kejadian!, mau contoh ? saya contohkan salah satu gedung megah tempat saya bekerja di sudirman, awalnya sebelum masuk ke komplek gedung tidak menggunakan detector, cuman cek2x tas doank ketika akan masuk komplek, itupun cuman buka resleting, liat bentar, udah lsg di OK in boleh masuk !, gmn kalau ada yang bawa BOM ? udah pasti masuk kan ? ya meski gak masuk kedalam gedung karna ada screening mesin, tp seengaknya udah bisa masuk komplek gedung, dan bisa aja bom itu diselipin di sekitar gedung / atau di semak-semak ? kalau meledak gmn ? plus terositnya udah masuk ke komplek !!, udah kebanyangkan gmn ? ya mirip counter striker lah :p

Setelah kejadian kemaren, barulah pas masuk ke komplex harus menunjukkan ID card untuk pekerja disana atau KTP untuk para tamu, tapi menurut saya masih tidak aman, karna masih tidak pakai mesin detector, tas juga masih di liat dan diraba2x doank!, kalau BOM nya gw bungkus pake bungkusan nasi padang gmne ?? lewat kan ? haduh !.

Metal Detector

Gedung (Perkantoran) Yang Aman Itu Bagaimana ?

1. Jika gedung itu berupa komplek, sebelum masuk ke ke komplex, alat detector itu wajib !.
2. Gate masuk harus bisa di tap, pakai ID card (jika itu pekerja tenant digedung tersebut), jadi semua masuk gedung by Tap, jika bukan pekerja situ tidak akan bisa masuk.
3. Jika tamu, maka KTP harus di tahan / titipkan, dan CS gedung akan memberikan ID khusus untuk visitor yang nantinya akan di tap baru gate bisa terbuka.
4. Di gedung2x tertentu ada yang lebih secure (biasanya perusahaan oil dan gas), jadi jika kamu tamu, KTP kamu akan ditahan, kamu akan di foto, dan kamu harus lakukan cap 3 jari, mantab !.

Nah, jika hal tsb diatas diterapkan saya rasa lebih kecil kemungkinan BOM akan terbawa masuk gedung or komplek, dan jikalau terorisnya bisa masuk, toh KTP masih di simpan oleh pihak gedung, dan bisa dicek oleh kepolisan jika diperlukan (kalau KTP palsu gmn ? ya itu lain urusan, tp seengaknya ini lebih baik darpd sekedar menunjukkan KTP). So gmn ? udah aman gak gedung tmp kamu bekerja ?? kalu ruko mah udah pasti amanlah ya heheehe...