Well, ini pertanyaan sudah mulai ada dipikiran ketika memiliki motor 2 tak, tepatnya Kawasaki Ninja 150RR. Sebelum membeli motor ini saya juga sempet googling sana sini untuk mendapatkan informasi yang cukup.
Sebagain besar orang akan bilang, bahwa motor 2 tak itu mudah perawatannya, statement ini bisa menjadi benar karna konstruksi mesin 2 tak lebih simpel dari 4 tak, bengkel manapun sudah pasti paham bagaimana mesin ini berkerja, ada juga orang yang bilang ..ah mesin 2 tak bandel asal gak telat isi oli samping gak bakalan masalah .....tapi kenyataan bagaimana ? setiap kali service besar piston hampir selalu gosong dan hampir selalu ganti piston plus ring2xnya, tau nggak knp dinding piston bisa gosong ? jika ring piston berkerja dengan baik dinding piston seharusnya tidak gosong dan knp blok silinder itu gampang banget baret ? coba lihat mesin 4 tak sewaktu service besar jarang sekali yang sampe ganti piston, bahkan motor bebek sampai 90.000KM pun piston belum pernah ganti.
Kerja Mesin 2 Tak |
Siklus pembakaran dari mesin 2tak mengandalkan bak engkol(crank case) untuk menekan udara yang dihisap dari karburator menuju ke ruang bakar. Secara fisik, blok silinder dari mesin 2tak memiliki lubang yang mengalirkan campuran bahan bakar dan udara dari bak engkol menuju ruang bakar. Nah karena adanya lubang tersebut, mesin 2tak tidak dapat mengaplikasikan sistem pelumasan layaknya 4tak. Jadi, tidak ada genangan oli didalam bak engkol.
Pelumasan mesin 2 tak tidak sebaik mesin 4 tak.
Teknisnya, campuran bahan bakar dan udara yang akan masuk ke ruang bakar via bak engkol diberi kandungan oli yang disemprotkan oleh pompa oli dari tangki oli samping menuju leher angsa karburator. Dengan demikian, oli ikut bersama campuran udara dan bensin tersebut menuju bak engkol sehingga bak engkol akan selalu terlumasi selama tangki oli samping tidak kosong. Setelah dari bak engkol, campuran udara dan bensin tersebut dialrikan ke ruang bakar. Dan mau tidak mau, oli yang menumpang juga ikut masuk ke ruang bakar melalui lubang transfer pada blok silinder tadi. Itulah asal muasal mengapa oli turut membasahi bagian dalam ruang bakar.
Service Besar Pertama 21.000 KM, Piston Gosong |
Selanjutnya, Didalam ruang bakar, oli menguap dan meninggalkan deposit(kerak) di kepala silinder dan kepala piston. Hal ini menyebabkan ruang bakar semakin mengecil dan tekanan kompresi semakin membesar. Jika deposit tersebut tidak dibersihkan secara rutin, maka suhu mesin akan meningkat dan berpotensi menyebabkan knocking yang dapat merusak komponen mesin yang bergerak. Salah satunya piston.
begitulah ceritanya.. .
jadi sebenarnya bukan piston 2tak yang lebih mudah rusak, namun mesin 2tak membutuhkan perawatan yang lebih sering dari mesin 4tak karena deposit yang dihasilkan lebih banyak dari 4tak. Dan seringkali pengguna mesin 2tak mengabaikan hal itu.
Dari kekurangan diatas, mesin 2tak memiliki kelebihan yang terbilang "tak tergantikan". Yaitu powernya yang melimpah.
sumber : pengalaman pribadi, wikipedia dan yahoo answer
0 comments:
Post a Comment