Thursday, October 1, 2015

Hal-hal konyol di Sosial Media (Opini)

Brosist Sekalian..

Dengan semakin berkebangnya teknologi informasi, netizen kini dapat dengan mudahnya untuk mencari informasi, dalam hitungan detikpun informasi yang mereka cari sudah di dapatkan.
Begitu juga dengan sosial media yang (mungkin) awal nya hanya di peruntukkan untuk saling interaksi antar manusia satu dengan lainnya, sekarang mulai digunakan untuk hal yang menurut saya cukup konyol dan cuman bisa ketawa saja jika melihatnya :).

Social Media
Social Media

Berikut adalah beberapa hal yang menurut saya konyol yang sering saya jumpai di sosial media

1. Share Tentang Seseorang Yang Sakit Parah
Ini banyak sekali terjadi di Facebook, seseorang men-share gambar / link seseorang yang lagi sakit parah !, dan menuliskan kata-kata kira-kira seperti berikut "Tulislah amin, semoga penyakitnya di angkat oleh Tuhan YME bla bla bla ".
Dan dalam sekejab ratusan bahkan ribuan orang nge-like dan menulis "Amin" pada kolom komentar !. Sebenernya saya nggak ngerti maksudnya orang yang posting ini apa ya ? mau dianggap sebagai orang yang baik / peduli terhadap sesama atau gmn ya ? dan konyolnya lagi banyak followernya !.
Satu hal yang saya tahu, "Iman tanpa perbuatan itu mati", seseorang tidak akan berubah (sembuh dari penyakit) hanya dengan kita aminin aja !, kita juga perlu usaha untuk menyembuhkannya, apalagi ini yang cuman nulis "Amin" dikolom komen, maksudnya apa y ? mau dianggap sebagai pahlawan ?.
Kalaupun mau kita bisa minta no yang bisa dihub brp ? salurkan bantuan via rekening or lainnya ,itu sudah jelas lebih menolong. Terlalu banyak yang sok baik di sosial media but i doubt it in fact !, sorry to say this only my opinion.

2. Share Obat Non Medis Ampuh
Hal kedua adalah mirip dengan yang pertama, cuman beda kategorinya aja!. Seseorang melakukan share obat alternatif mujarab 100% pernyakit bisa hilang !. Damn! what's the prove? did use it ? or just get this from another sosmed ?
Dan kekonyolan kembali terjadi, semua balik men-saher obat2x itu dan secara medis masih belum tentu juga terbukti.
Saya sih nggak masalah ya, cuman kasihan aja yang pada ikutan ...ya mbok kalau mau men-share itu dipikir dulu ..


3. Like / Kasih Komen Untuk Recruitment
Hal ketiga, kebanyakan terjadi di linkedin. Seseorang yang biasanya bekerja di divisi HR untuk bagian recruitment menuliskan status kira-kira seperti ini " PT XXX is currently looking for Builing Manager, If you interested please like or write down on the comment below".
Dan dalam sekejab ribuan likes dan comments seperti "please kindly review my profile" things membanjiri kolom komentar. Trus apa yang terjadi ? emang profile kamu akan dibaca atu"? mending kalau profilenya bagus dan updated, kalau saya ogah orang kurang kerjaan aja namanya, menuh2xin notifikasi email aja.
Dan satu hal lagi, profile di Linkedin itu tidak akan selengkap jika kita buat manual sendiri. Alangkah baiknya CV dikirim ke lamat email perusahaan, lebih akurat dan lebih resmi.

4. Belanja Online dengan Tag Seenaknya
Hal ke 4, ini sebenernya udah lama habitya cuman masih aja ada ampe sekarang meskipun udah jarang. Saya sebeenrnya tidak melarang mereka berjualan di sosial media, hal yang perlu di perhatikan adalah siapa yang anda tag,
jika anda melakukan mass tag ,saya yakin sebagian teman anda  akan merasa terganggu, bukan mereka benci anda tapi jualan anda tidak menarik bagi teman anda, dan itu sangat mengganggu sekali!.
Berpikirlah sebelum men-tag atau men-post ke wall seseorang jika ingin berjualan online, pastikan mereka tertarik dengan bidang yang kamu jual. Sisi lain kita juga perlu memberikan filter yang ketat ke profile kita agar tidak semua orang bisa tag / post sembarangan.

OK mas bro sist, itulah curhatan saya mengenai sosmed , ini hanya opini saja beda pendapat itu sangat wajar :)

0 comments:

Post a Comment